Jurus Jitu Menjalankan Bisnis Franchise Hingga Sukses
Siapa yang tidak ingin bisnis yang dijalankan menuai kesuksesan? Setiap
pengusaha pasti menginginkan hal seperti itu. Tapi bagaimana caranya
dan apa jurusnya agar menjalankan bisnis seperti bisnis franchise
(waralaba) ini bisa sukses.
Starbuck merupakan salah satu kisah sukses waralaba yang terkenal di
dunia. Waralaba ini didirikan pada tahun 1971 dan hanya memiliki satu
toko di Pike Place Market Seatle. Setelah menerapkan sistem waralaba,
pada tahun 2006 Starbuck telah memiliki 8.000 gerai yang berlokasi di
lebih dari 37 negara serta memiliki keuntungan hampir $3 miliar dollar
AS.
Kita bisa melihat hebatnya menjalankan bisnis waralaba ini. Dengan
menjual sebuah merek, rencana bisnis, dan keahlian pada pemilik bisnis
regional. Maka menjalankan bisnis ini dapat meningkatkan keuntungan
serta menjangkau pasar global tanpa mengalami peningkatan resiko secara
signifikan.
Jumlah dan jenis waralaba (Franchisee) sangat beragam. Waralaba
merupakan sebuah teknik yang digunakan oleh berbagai perusahaan mulai
dari gerai makanan cepat saji seperti McDonald hingga jaringan hotel
mewah seperti Hyatt.
Ada dua elemen kunci setiap waralaba yakni pemberi waralaba
(franchiser) dan penerima waralaba (franchisee). Pemberi waralaba
menjual merek terkemuka serta keahliannya kepada penerima waralaba yang
kemudian mendirikan dan mengelola bisnis tersebut.
Untuk pemberi waralaba mendapatkan manfaat berupa kemampuan untuk
meningkatkan keuntungan serta menjadi merek yang terkenal dan dipercaya
di tingkat nasional atau global.
Sedangkan keuntungan yang didapatkan penerima waralaba adalah bahwa
teknik ini dipercaya dapat mengurangi tingkat resiko. Waralaba juga
lebih mempermudah bisnis karena tidak harus menciptakan rencana bisnis
baru atau mengembangkan merek yang belum terkenal.
Walaupun sudah terbilang kuno, ide waralaba ini dihidupkan kembali di
akhir abad ke-20, karena adanya keinginan yang kuat untuk menciptakan
struktur bisnis yang terdesentralisasi. Pada tahun 1999, statistik
menunjukan bahwa terdapat 540.000 waralaba di Amerika, di mana waralaba
baru bermunculan setiap 6,5 menit pada setiap hari kerja.
Untuk di Indonesia sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yakni dengan munculnya dealer
kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Lalu perkembangan
selanjutnya pada tahun 1970-an, yakni dengan dimulakan sistem pembelian
lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memilki hak untuk memproduksi produknya.
Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama
yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat
bagi para franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat
bahwa di negara yang memilki kepastian hukum yang jelas, sehingga
waralaba berkembang pesat seperti di negara di AS dan Jepang.
Berikut penerapan untuk menjalan bisnis waralaba sehingga menjadi sukses yang di kutip dari buku 100 Ide Bisnis Terhebat.
- Pastikan untuk menyediakan layanan dan produk yang berkualitas secara konsisten di seluruh waralaba untuk memperoleh reputasi positif, stabil, terpercaya dari pelanggan.
- Mendirikan waralaba baru yang jaraknya terlalu dekat dengan waralaba sejenis yang sudah berdiri terlebih dahulu dapat beresiko terjadinya kanibalisasi terhadap salah satu waralaba dan mengakibatkan kehilangan pembeli. Walaupun hal ini dapat menjadi praktik bisnis positif, penting juga untuk mempertibibangkan akibatnya.
- Berikan kesempatan kepada penerima waralaba untuk mencapai tingkat indenpendensi yang lebih tinggi, yang membedakan mereka dari investor atau konglomerat pasif.
- Mintalah bantuan pengacara atau penasihat yang mumpuni dan berpengalaman jika kamu ingin menjual atau membeli sebuah waralaba. Kunci keberhasilannya adalah dengan memiliki produk atau layanan bisnis yang tepat, memahami rincian dengan baik, serta menyetujuinya dan bekerja sama.
Semoga kiat-kiat Bisnis Franchise ini, menjadi penyemangat bagi Anda untuk lebih berkembang lagi dalam menjalankan bisnis franchise.
0 komentar:
Posting Komentar