Tips Sukses Bisnis Kuliner

Seiring iklim wirausaha yang semakin membaik, banyak usaha yang berkembang dan mendulang sukses. Semakin terbuka peluang usaha yang menjanjikan dan memberi peluang keuntungan. Diantaranya bisnis kuliner. Ketatnya persaingan usaha makanan dan minuman ini tak menyurutkan mereka yang serius dan profesional menekuninya.

Sebagai panduan, berikut beberapa pertanyaan dalam memilih bisnis kuliner sebelum menekuni peluang yang menjanjikan ini:
  • Produk (makanan dan minuman) yang akan dijual? Makanan sekali-kali atau sehari-hari? 
  • Konsumen pasar dari produk yang akan dijual? 
  • Waktu penjualan (kapan konsumen mengkonsumi produk yang ditawarkan)? 
  • Fungsi makanan yang dijual bagi konsumen? 
  • Operasional pelayanan seberapa cepat produk Anda dapat disajikan ke konsumen? 
  • Harga jual produk? 
  • Pengembangan produk (apakah produk yang akan dijual dapat dikembangkan sehingga ada pilihan produk lain yang akan ditawarkan ke konsumen? 
  • Invesati (besaran dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha)? Nilai investasi harus dihitung berdasarkan volume penjualan dan keuntungan yang didapat. Semakin tinggi investasi akan semakin tinggi pendapatan penjualan yang diharapkan. 

Ketatnya persaingan di bisnis kuliner memaksa setiap pelaku usahanya untuk bekerja ekstra demi meraih loyalitas konsumen. Mau tak mau, mereka harus lebih jeli dalam melihat pasar, mengemas produk yang ditawarkan, hingga menghadapi perilaku pesaing usaha.

Berikut beberapa tips demi memenangkan persaingan di bisnis kuliner:

Para pemilik usaha kuliner harus mengetahui secara lebih detail tentang konsep dari usaha yang dijalaninya, yaitu:
  • Produk: kekuatan dari produk yang djual, mulai dari bahan dasar, cara pengolahan dan penyajiannya.
  • Harga: harga yang ditawarkan untuk konsumen tertentu dan diwaktu tertentu.
  • Menu: komposisi dan pilihan menu yang tersedia untuk masing-masing segmen konsumen.
  • Pelayanan: menginformasikan berbagai jenis layanan yang tersedia untuk konsumen.
  • Fasilitas: menginformasikan fasilitas yang tersedia.
  • Lokasi: menginformasikan lokasi usaha kepada konsumen.

Kemudian kenali pesaing usaha untuk masing-masing komponen konsep yang disebutkan di atas, yaitu pesaing berdasarkan produk, harga, menu, layanan, fasilitas dan lokasi.

Rencanakan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengungguli pesaing di masing-masing komponen tersebut dan laksanakan segera mungkin. Setelah dilaksanakan maka komunikasikan dan promosikan kepad para konsumen agar mereka mengetahuinya. Dan lakukan hal ini secara terus-menerus minimal evaluasi ini dilakukan setiap 6 bulan sekali.