10 Kesalahan Pebisnis Pemula

Banyak orang yang tertarik berwirausaha dan segera mencobanya. Namun akhirnya banyak yang tak bertahan lama dan jadi patah semangat. Karenanya sebagai pebisnis pemula perlu menghindari hal-hal di bawah ini :

1. Kaya ide, miskin keberanian. Resep sukses para pebisnis adalah tidak ragu dalam memulai ide usaha. Setelah cocok dengan satu ide usaha, maka lakukanlah. Jika ditunda maka kesempatan akan hilang. jangan khawatir soal keterampilan yang diperlukan. Jika ada niat, maka Anda akan terampil dalam usaha itu dengan sendirinya.

2. Kurang memiliki "modal" sebagai enterpreneur. Modal di sini menurut Purdi E. Chandra (pendiri lembaga bimbingan belajar Primagama) adalah berani mimpi, berani mencoba, berani merantau, berani sukses dan berani gagal. Kesuksesan dan kegagalan usaha adalah pelajaran berharga buat enterpreneur.

3. Tidak mengenali konsumen. Apakah kita sudah cukup mengenali pelanggan produk atau jasa kita? Pebisnis yang baik harus tahu apa keinginan konsumen saat ini dan mendatang, bagaimana pola beli dan bagaimana konsumen memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Dengan pengetahuan ini Anda bisa berinovasi dan membuat produk yang bersaing.

4. Tidak berani bermimpi besar. Anda memang bukan Bill Gates bos Microsoft itu, atau Michael Dell pendiri Dell Computer. Tapi Anda bisa bermimpi seperti mimpi mereka. Banyaklah membaca biografi pengusaha sukses untuk memotivasi bisnis Anda.


5. Bingung menentukan usaha yang akan dijalani. Anda bisa memulainya dari hobby. Steve Geppi seorang tukang pos di Amerika telah berhasil memiliki toko tempat menjual komik lama dengan harga tinggi. Ini semua karena hobinya membaca komik. Jika Anda kreatif bisa jadi Anda bisa menjual limbah kertas koran menjadi barang berharga yang bisa diekspor seperti Lucy Gani Wijaya dari Yogyakarta.

6. Tidak memiliki strategi rencana pemasaran dan penjualan. Dengan rencana pemasaran Anda dapat memfokuskan sasaran produk atau jasa yang ingin Anda jual. Sedangkan rencana penjualan adalah peta nyata mengenai gambaran dari mana hasil penjualan datang, bagaimana caranya dan dari siapa. Dengan strategi ini usaha jadi bisa dikendalikan sesuai tujuan kita.

7. Mencampuradukkan modal usaha dan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ingatlah, kita harus membuat kas keuangan yang cukup baik walau sifatnya mungkin masih sederhana. Jangan lantas menggunakan modal dan keuntungan hasil usaha untuk kebutuhan kita sehari-hari. jika Anda terpaksa mengambil dari kas, maka anggaplah itu pinjaman yang harus segera dilunasi.

8. Ingin cepat mengharapkan hasil. jangan berharap terlalu cepat untuk mengharapkan hasil dari usaha yang baru dirintis. Hasilnya mungkin baru dapat kita rasakan beberapa bulan yang akan datang.

9. Senang berbisnis sendiri. Jika Anda memiliki niat mulia untuk membuka lapangan pekerjaan, kenapa tidak berani membayar tenaga orang untuk mengerjakan sebagaian tanggung jawab Anda jika usaha Anda mulai berkembang? Hal ini menguntungkan karena Anda bisa memikirkan memperluas bidang usaha dengan ide-ide Anda yang lain tanpa terbebani secara teknis bisnis yang sudah Anda mulai lebih dulu.

10. Kurang sungguh-sungguh dalam berbisnis. Hasil yang Anda terima sepadan dengan usaha yang telah Anda berikan. Nah, jangan harap hasil yang Anda terima akan besar jika Anda mengerjakan bisnis Anda dengan setengah hati. Kesungguhan adalah salah satu kunci kesuksesan. (Ummi edisi spesial des-jan '04)

0 komentar:

Posting Komentar